Puteri Komarudin Tekankan Upaya Antisipasi Perkembangan AI Secara Global

28-09-2023 / B.K.S.A.P.
Anggota BKSAP DPR RI Puteri Komarudin. Foto: Munchen/nr

 

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri acara 'Second World Summit of the Committees of the Future 2023' di Montevideo, Uruguay pada 25-27 September 2023. Hadir pada rangkaian acara ini, Anggota BKSAP DPR RI Puteri Komarudin menekankan upaya antisipasi secara global terhadap pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial.

 

"Secara global, pangsa pasar Kecerdasan Artifisial (artificial intelligence atau AI) ditaksir mencapai 407 triliun dolar AS pada 2027. Tapi di sisi lain, 400 juta pekerja diperkirakan akan tergantikan oleh AI. Hal ini setara 15 persen dari total tenaga kerja global. Ini juga senada dengan World Economic Forum yang menyebutkan bahwa AI memang akan menciptakan 69 juta lapangan kerja baru, tapi tidak sebanding dengan total kehilangan pekerjaan yang mencapai 83 juta," ungkap Puteri.

 

Untuk mengantisipasi era disrupsi kecerdasan artifisial, Puteri menilai pentingnya regulasi yang mengatur perkembangan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada negara di dunia yang memiliki Undang-Undang (UU) secara spesifik dalam mengatur mengenai kecerdasan artifisial, termasuk Indonesia.

 

"Tapi, Indonesia sendiri telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan AI, diantaranya dengan mengesahkan UU Perlindungan Data Pribadi untuk menjamin keamanan data masyarakat. Selain itu, kami juga tengah merevisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang memberikan peluang terhadap pengaturan atas perkembangan AI," urai Puteri.

 

Lebih lanjut, Puteri mengungkap bahwa Indonesia telah memiliki Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 yang disusun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Strategi ini mencakup 5 (lima) area prioritas, yaitu kesehatan, birokrasi, pendidikan, ketahanan pangan, mobilitas, dan kota pintar.

 

"Kami berkomitmen untuk memegang teguh prinsip dan etika dari kecerdasaan artifisial untuk memastikan pengembangannya dilakukan secara bertanggung jawab sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat," tutup Politisi dari F-PG itu. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Rencana Trump Relokasi Warga Palestina Upaya Pembangkangan Hukum dan Norma Internasional
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengecam dengan keras atas rencana Trump...
Bertemu Ormas dan Lembaga Peduli Gaza, DPR RI Komitmen Jadi Rumah Perjuangan Palestina
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI terus berkomitmen menjadi rumah bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua Badan Kerja...
Sidang OECD Parliamentary Network, BKSAP: Persoalan Perubahan Iklim Prioritas Utama
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di Paris, Perancis...
BKSAP Tegaskan Investasi Hijau Kunci Atasi Perubahan Iklim
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) hadir dalam Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di...